fbpx

Edukasi

survei rumah

Panduan Survei Rumah: Lebih baik detail di awal!

Survei rumah adalah salah satu langkah penting dalam proses pembelian rumah. Langkah ini bukan hanya untuk melihat kondisi bangunan, tetapi ada banyak hal lain yang perlu diperhatikan saat survei. Apa saja hal-hal tersebut? Simak penjelasannya berikut ini. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika melakukan survei rumah. Jika Anda kurang paham tentang kualitas rumah yang baik, ajaklah orang yang ahli di bidangnya, seperti tukang, desainer interior, atau kontraktor. Mereka bisa memberikan penilaian objektif saat memeriksa rumah. Para ahli properti dapat melihat kondisi rumah secara mendetail, bahkan hingga ke bagian yang tidak terlihat. Ini tentu sangat membantu calon pembeli saat memeriksa rumah. Jadi, apa saja yang harus diperhatikan saat survei? 1. Memeriksa kondisi dan spesifikasi bangunan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kondisi bangunan rumah yang diincar. Baik itu rumah baru maupun bekas, pastikan Anda teliti memeriksa bagian interior dan eksteriornya. Untuk bagian eksterior, tanyakan kepada penjual tentang jenis fondasi yang digunakan. Jangan lupa periksa juga dinding luar, halaman depan, halaman belakang, serta seluruh bagian eksterior yang terlihat. Jika ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya pada penjual. Di bagian interior, periksa mulai dari langit-langit hingga lantai. Pastikan juga jendela, kusen pintu, dapur, kamar mandi, dan semua ruang di dalam rumah dalam kondisi baik. Pastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, pastikan perbaikan tersebut tidak membuat anggaran Anda membengkak. Sebaiknya, semua bagian rumah berada dalam kondisi sempurna dan siap dihuni. Oleh karena itu, pastikan tidak ada satu pun bagian yang terlewat. 2. Periksa fitur tambahan Rumah memiliki fitur-fitur yang seringkali tidak terlihat oleh mata awam. Oleh karena itu, penting untuk mengajak ahli yang dapat memeriksa rumah hingga ke bagian yang “tidak tampak.” Fitur yang dimaksud meliputi sistem pompa dan pipa air, instalasi listrik, pembuangan limbah, serta kondisi atap dan plafon. Sama seperti poin sebelumnya, langkah ini penting dilakukan agar Anda bisa menghindari rumah dengan banyak masalah tersembunyi. 3. Perhatikan letak rumah Letak rumah sering kali tidak menjadi prioritas bagi semua orang saat melakukan survei, namun sebaiknya Anda juga memperhatikan hal ini ketika mengecek rumah yang ingin dibeli. Letak rumah berhubungan dengan arah mata angin dan pencahayaan alami yang masuk. Jadi, bagaimana letak rumah yang ideal? Itu tergantung preferensi pribadi. Jika Anda menyukai pencahayaan alami, pilihlah rumah yang menghadap ke timur. Rumah ini akan menerima banyak sinar matahari di pagi hari. Namun, kelemahannya adalah rumah bisa terasa panas menjelang siang dan sore, meski hal ini bisa diatasi dengan kualitas interior yang baik. Saat ini, banyak orang cenderung memilih rumah yang menghadap ke selatan atau utara. Posisi ini membuat rumah tetap sejuk dengan pencahayaan yang cukup dari sisi kanan dan kiri. 4. Periksa fasilitas yang tersedia Pastikan untuk mengecek fasilitas yang ada di area tersebut. Fasilitas ini biasanya dicantumkan di brosur promosi dari pengembang, tetapi sebaiknya Anda memverifikasi langsung apakah fasilitas tersebut sesuai dengan yang dijanjikan. Selain itu, pastikan semua fasilitas yang disediakan berfungsi dengan baik. Jangan hanya memperhatikan fasilitas di dalam perumahan, tetapi juga perhatikan fasilitas di sekitarnya. Cari tahu seberapa dekat perumahan dengan transportasi umum, fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan lain sebagainya. 5. Periksa lingkungan sekitar rumah Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat survei rumah adalah lingkungan di sekitarnya. Ini penting karena berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan Anda. Pastikan untuk mengetahui sistem keamanan di area tersebut, seperti keberadaan satpam dan CCTV yang aktif. Cari tahu juga apakah lingkungan tersebut rawan kejahatan, seperti pencurian kendaraan. Selain keamanan, pastikan lingkungan sekitar rumah juga tenang. Periksa apakah rumah terlalu dekat dengan jalan raya atau apakah ada tetangga yang berisik. Jangan lupa juga untuk mengecek sistem kebersihan lingkungan, seperti adanya tempat pembuangan sampah yang memadai. Jangan remehkan survei rumah Survei rumah adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang berencana membeli rumah. Bahkan, ini bisa dibilang sebagai tahap paling krusial. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, survei rumah bukan hanya soal memeriksa kondisi bangunan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat survei, seperti kondisi fisik rumah, legalitas, fasilitas, dan lainnya. Pastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan sesuai. Tujuannya agar Anda mendapatkan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan terhindar dari biaya tambahan untuk renovasi. Di Duta Yunior Manunggal, kami menawarkan rumah untuk dibeli di Jogja dan Madiun. Terdapat berbagai macam type yang bisa Anda cek pada halaman ini. Jika anda berminat untuk melakukan survei, silahkan anda hubungi kami melalui WhatsApp di nomor ini. Artikel Lainnya

Panduan Survei Rumah: Lebih baik detail di awal! Read More »

kesalahan membeli rumah 5

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Rumah Pertama

Membeli rumah pertama adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup, dan bisa terasa sangat menegangkan. Tak jarang, calon pembeli melakukan kesalahan yang bisa mempengaruhi proses dan keputusan pembelian mereka. Agar Anda bisa menghindari masalah di masa depan, berikut adalah lima kesalahan umum yang sering terjadi saat membeli rumah pertama kali dan cara untuk menghindarinya. 1. Tidak Memahami Kemampuan Finansial dengan Baik Kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah membeli rumah tanpa mempertimbangkan kondisi finansial secara matang. Banyak pembeli yang tergiur dengan penawaran rumah besar atau rumah di lokasi strategis tanpa memperhitungkan kemampuan keuangan mereka secara realistis. Cara menghindarinya: Sebelum mulai mencari rumah, lakukan analisis keuangan. Gunakan kalkulator KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk mengetahui berapa cicilan bulanan yang sanggup Anda bayar, berdasarkan penghasilan, pengeluaran, dan gaya hidup Anda. Bank umumnya mengizinkan cicilan rumah hingga 30% dari pendapatan bulanan Anda. Jika cicilan lebih dari itu, Anda bisa kesulitan mengelola keuangan harian. Sumber Referensi: Bisnis.com – Tips Memilih KPR yang Sesuai dengan Keuangan Anda 2. Tidak Melakukan Survei Lokasi dengan Teliti Lokasi rumah adalah salah satu faktor penting yang sering kali diabaikan. Banyak pembeli langsung jatuh hati pada rumah yang terlihat bagus tanpa memeriksa lebih lanjut bagaimana lingkungan sekitar atau akses fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan transportasi. Cara menghindarinya: Lakukan survei lokasi dengan detail. Jangan hanya bergantung pada foto atau deskripsi developer. Kunjungi lokasi rumah pada waktu yang berbeda untuk melihat bagaimana situasi lingkungan. Periksa juga akses ke fasilitas umum yang penting bagi Anda, seperti sekolah jika Anda memiliki anak, atau akses ke tempat kerja untuk memperhitungkan waktu perjalanan. Sumber Referensi: Kompas Properti – Cara Menentukan Lokasi Rumah yang Tepat 3. Tidak Mengecek Kondisi Fisik Rumah Secara Mendalam Kesalahan lainnya adalah tidak melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kondisi fisik rumah, terutama jika membeli rumah bekas. Masalah seperti dinding retak, atap bocor, atau sistem listrik yang bermasalah sering kali baru ditemukan setelah pembeli menempati rumah tersebut. Cara menghindarinya: Selalu lakukan pengecekan fisik secara menyeluruh sebelum membeli. Bawa ahli atau kontraktor yang bisa membantu mengidentifikasi masalah tersembunyi yang mungkin tidak Anda sadari. Jika membeli rumah baru dari developer, pastikan Anda mendapatkan jaminan atas kualitas bangunan. Sumber Referensi: Rumah123.com – Tips Inspeksi Rumah Sebelum Membeli 4. Mengabaikan Biaya Tambahan Saat membeli rumah, banyak orang hanya fokus pada harga rumah itu sendiri tanpa memperhitungkan biaya-biaya tambahan lainnya, seperti biaya notaris, pajak, asuransi rumah, dan biaya perawatan awal. Ini bisa membuat total pengeluaran lebih besar dari yang direncanakan. Cara menghindarinya: Pastikan Anda sudah memperhitungkan semua biaya tambahan. Biaya seperti pajak penjualan, biaya balik nama, dan asuransi rumah harus diperhitungkan sejak awal. Anda juga bisa menanyakan kepada agen properti atau pihak bank mengenai estimasi biaya tambahan ini untuk mempersiapkan anggaran yang lebih akurat. Sumber Referensi: Detik Finance – Biaya Tambahan yang Harus Dipersiapkan Saat Membeli Rumah 5. Tergesa-Gesa dalam Mengambil Keputusan Ketika melihat rumah impian yang sesuai anggaran, pembeli sering kali tergesa-gesa dalam mengambil keputusan karena takut rumah tersebut akan diambil orang lain. Ini bisa membuat Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan keputusan dengan matang. Cara menghindarinya: Berikan diri Anda waktu untuk berpikir sebelum menandatangani perjanjian pembelian. Jangan ragu untuk bertanya lebih banyak kepada developer atau agen properti. Lakukan negosiasi dengan baik dan hindari mengambil keputusan karena tekanan dari penjual atau agen. Rumah adalah investasi besar, jadi pastikan Anda yakin 100% sebelum memutuskan. Sumber Referensi: Kompas Properti – Pentingnya Riset Sebelum Membeli Rumah Kesimpulan Membeli rumah pertama kali memang tidak mudah, namun dengan menghindari lima kesalahan di atas, Anda bisa memastikan proses pembelian berjalan lancar dan tanpa penyesalan di kemudian hari. Pastikan Anda merencanakan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari kemampuan finansial, survei lokasi, hingga mengecek kondisi rumah secara detail. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan rumah impian yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Artikel Lainnya

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Rumah Pertama Read More »

persiapan kpr

Persiapan Penting Sebelum Mengajukan KPR untuk Membeli Rumah

Persiapan KPR – Membeli rumah adalah langkah besar yang memerlukan persiapan matang, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Berikut adalah beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan sebelum mengajukan KPR:   Menentukan Anggaran dan Harga Rumah yang Sesuai Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Berikut tips yang bisa Anda lakukan: Evaluasi Kondisi Keuangan: Tinjau pendapatan, pengeluaran, dan tabungan Anda secara menyeluruh. Ini akan membantu Anda mengetahui berapa banyak yang bisa dialokasikan untuk cicilan rumah. Menetapkan Batas Harga Rumah: Pilih rumah dengan harga yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Umumnya, cicilan bulanan tidak boleh melebihi 30-40% dari pendapatan bulanan Anda.   Memperbaiki Skor Kredit Skor kredit yang baik sangat penting untuk mendapatkan persetujuan KPR dengan suku bunga yang kompetitif. Berikut cara untuk memperbaiki skor kredit Anda: Bayar Tagihan Tepat Waktu: Pastikan semua tagihan dibayar tepat waktu, termasuk kartu kredit, pinjaman, dan utilitas. Lunasi Utang: Usahakan untuk mengurangi atau melunasi utang yang ada, terutama utang kartu kredit dengan bunga tinggi. Cek dan Koreksi Laporan Kredit: Periksa laporan kredit Anda secara berkala dan segera perbaiki kesalahan yang mungkin ada.   Mengumpulkan Dokumen Penting Siapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses pengajuan KPR. Dokumen yang biasanya diperlukan meliputi: Identitas Diri: KTP atau paspor. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Sebagai bukti bahwa Anda telah membayar pajak. Slip Gaji dan Surat Keterangan Kerja: Untuk membuktikan pendapatan Anda. Rekening Koran: Biasanya untuk tiga hingga enam bulan terakhir, sebagai bukti arus kas Anda. Laporan Keuangan Lainnya: Jika diperlukan oleh bank atau lembaga pembiayaan.   Menabung untuk Uang Muka Sebagian besar bank mengharuskan calon pembeli rumah untuk menyediakan uang muka (down payment) sebesar 10-20% dari harga rumah. Persiapan yang bisa dilakukan: Mulai Menabung Sejak Dini: Buatlah rencana tabungan yang jelas dan konsisten untuk mengumpulkan dana yang diperlukan. Menggunakan Bonus atau Tunjangan: Alokasikan bonus atau tunjangan dari pekerjaan untuk menambah tabungan uang muka.   Memahami Jenis dan Suku Bunga KPR Ada berbagai jenis KPR yang ditawarkan oleh bank, dengan suku bunga yang berbeda-beda. Anda perlu memahami perbedaannya: KPR Fixed Rate: Suku bunga tetap selama periode tertentu, memberikan kepastian jumlah cicilan bulanan. KPR Floating Rate: Suku bunga yang bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar, biasanya lebih rendah di awal tapi bisa meningkat. Bandingkan Penawaran: Lakukan perbandingan antara berbagai bank untuk menemukan suku bunga dan syarat yang paling menguntungkan.   Menghitung Biaya Tambahan Selain uang muka dan cicilan bulanan, ada biaya tambahan yang perlu diperhitungkan, seperti: Biaya Notaris: Untuk pengurusan dokumen legalitas. Pajak: Termasuk pajak pembelian dan pajak properti tahunan. Asuransi: Asuransi kebakaran, gempa, atau asuransi jiwa tergantung pada kebijakan bank. Biaya Administrasi: Biaya yang dikenakan oleh bank untuk pengolahan KPR.   Memilih Bank atau Lembaga Pembiayaan yang Tepat Memilih bank atau lembaga pembiayaan yang tepat sangat penting. Berikut tips yang bisa Anda lakukan: Riset Mendalam: Pelajari reputasi, layanan, dan fleksibilitas penawaran dari berbagai bank. Konsultasi: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak bank atau ahli keuangan untuk mendapatkan informasi yang lengkap. Review Pengalaman Nasabah: Bacalah review atau testimonial dari nasabah lain mengenai pengalaman mereka dengan bank atau lembaga pembiayaan tersebut.   Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan lebih siap dalam mengajukan KPR dan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan dengan syarat yang menguntungkan. Persiapan yang matang akan membantu Anda memiliki rumah impian tanpa membebani keuangan Anda di masa depan.   Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses dalam pengajuan KPR Anda!

Persiapan Penting Sebelum Mengajukan KPR untuk Membeli Rumah Read More »

Pertumbuhan Ekonomi Kota dan Kabupaten Madiun: Potensi dan Perkembangan 2023

Kota Madiun dan Kabupaten Madiun merupakan wilayah di Jawa Timur yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Kedua daerah ini memiliki berbagai potensi di sektor wisata, industri, budaya, dan pendidikan yang menjadi pilar utama dalam menggerakkan ekonomi lokal. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai perkembangan ekonomi di kedua daerah ini pada tahun 2023 serta potensi yang ada di setiap sektor.   Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pada tahun 2023, Kota Madiun mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, naik dari 5,52 persen di tahun 2022. Pertumbuhan ini menjadikan Kota Madiun sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh investasi yang signifikan serta peningkatan sektor pariwisata dan industri​ (ANTARA News)​​ (Antara Jatim)​.   Sektor Wisata Kota Madiun terus mengembangkan sektor pariwisata dengan menghadirkan berbagai destinasi wisata baru dan memperbaiki yang sudah ada. Salah satu proyek besar adalah Pahlawan Business Center (PBC), yang diharapkan menjadi pusat pameran UMKM dari wilayah eks-Karesidenan Madiun. Ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga investor yang tertarik dengan potensi bisnis lokal. Pembangunan destinasi wisata seperti Pahlawan Religi Center (PRC) dan Bogowonto Culinary Center (BCC) juga berkontribusi pada peningkatan jumlah wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal​ (Antara Jatim)​.     Sektor Industri Industri di Kota Madiun mengalami pertumbuhan yang stabil dengan adanya peningkatan investasi setiap tahunnya. Pada tahun 2023, realisasi investasi mencapai Rp214 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya. Kebijakan pro-investasi yang diterapkan pemerintah setempat berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif, meskipun tantangan ekonomi global masih ada. Pemerintah Kota Madiun optimis bahwa peningkatan investasi ini akan terus mendorong pertumbuhan sektor industri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk setempat​ (ANTARA News)​​ (Antara Jatim)​.   Sektor Budaya Sektor budaya juga memiliki peran penting dalam ekonomi Madiun. Berbagai acara budaya dan festival rutin digelar untuk menarik wisatawan lokal dan internasional. Selain itu, pelestarian budaya lokal melalui berbagai program dan kegiatan turut membantu memperkuat identitas daerah dan menarik minat wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya Madiun.     Sektor Pendidikan Kota dan Kabupaten Madiun memiliki sejumlah lembaga pendidikan yang berkualitas, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pengembangan sektor pendidikan menjadi prioritas untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Pemerintah setempat juga mendorong kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan fasilitas yang memadai bagi para pelajar.   Kesimpulan Pertumbuhan ekonomi Kota dan Kabupaten Madiun pada tahun 2023 menunjukkan tren positif yang signifikan. Dengan potensi besar di sektor wisata, industri, budaya, dan pendidikan, kedua daerah ini mampu menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru. Kebijakan pemerintah yang proaktif dalam meningkatkan ekonomi dan pembangunan infrastruktur juga menjadi faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini. Melihat tren ini, diharapkan Kota dan Kabupaten Madiun akan terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Pertumbuhan Ekonomi Kota dan Kabupaten Madiun: Potensi dan Perkembangan 2023 Read More »

pembiayaan rumah tni

DYM Sediakan Opsi Pembiayaan Rumah Bagi Prajurit TNI

Pembiayaan Rumah TNI – Seorang prajurit TNI sudah pasti berkeinginan untuk memiliki hunian pribadi di masa depan. Untuk memiliki hunian tersebut pastinya ada beberapa kendala yang harus dihadapi, salah satunya adalah pendanaan/pembiayaan.   Pembiayaan Rumah Bagi masyarakat sipil, pembiayaan dalam pembelian rumah ada beberapa opsi, seperti menggunakan produk pembiayaan rumah (KPR) yang disediakan oleh perbankan atau instansi tertentu. Lalu, apakah prajurit TNI juga dapat menggunakan opsi tersebut? Jawabannya, ya bisa. Namun, program pembiayaan untuk pembelian rumah yang dimaksud di sini adalah TABPLIN dan TWP.   TWP dan Taplin Untuk Prajurit TNI TWP adalah tabungan wajib prajurit TNI yang dipotong tiap bulan dan akan dibayarkan pada saat anggota tersebut pensiun. Sedangkan TABPLIN, adalah tabungan disiplin anggota TNI Angkatan Laut. Taplin ini bersumber dari potongan gaji anggota prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setiap bulan selama berdinas di TNI AL.   Komitmen DYM DYM selama ini telah bekerja sama dengan MABES TNI guna menyediakan TWP dan TABPLIN sebagai opsi pembiayaan rumah bagi prajurit TNI. DYM akan terus mengupayakan memberikan kemudahan bagi rekan prajurit untuk mendapatkan hunian yang diimpikan.

DYM Sediakan Opsi Pembiayaan Rumah Bagi Prajurit TNI Read More »

manfaat punya rumah sendiri

Manfaat Punya Rumah Sendiri: Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan

Punya rumah sendiri bukan hanya tentang memiliki tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan. Saat Anda memutuskan untuk memiliki rumah, Anda membuka pintu bagi sejumlah manfaat yang tidak dapat diabaikan. Berikut ini kami sajikan manfaat punya rumah sendiri.   Kepemilikan Aset yang Kuat Rumah adalah aset yang sangat berharga karena nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Dibandingkan dengan menyewa rumah, memiliki rumah sendiri memberikan kepastian bahwa Anda memiliki aset yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Selain itu, kepemilikan rumah juga memberikan stabilitas keuangan dan emosional.   Kemungkinan Mendapatkan Keuntungan dari Kenaikan Harga Properti Pasalnya, pasar properti cenderung naik dan turun, tetapi dalam jangka panjang, nilai properti biasanya meningkat. Dengan memiliki rumah, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga properti di masa depan. Investasi ini juga dapat menjadi sumber dana penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang Anda.   Menghemat Biaya Sewa Dengan memiliki rumah sendiri, Anda tidak perlu membayar biaya sewa setiap bulannya. Ini dapat menghemat pengeluaran Anda dalam jangka panjang dan memberikan kestabilan finansial. Selain itu, Anda juga memiliki kendali penuh atas rumah Anda tanpa khawatir terkena kenaikan harga sewa yang tidak terduga.   Kebebasan dalam Merenovasi dan Mendekorasi Sebagai pemilik rumah, Anda memiliki kebebasan penuh untuk merenovasi dan mendekorasi rumah sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Hal ini tidak mungkin dilakukan jika Anda tinggal di rumah sewaan. Dengan merenovasi rumah Anda sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda, Anda juga dapat meningkatkan nilai properti Anda di pasar.   Stabilitas dan Ketenangan Pikiran Memiliki rumah sendiri memberikan rasa stabilitas dan ketenangan pikiran karena Anda tidak perlu khawatir tentang pemindahan tempat tinggal setiap kali kontrak sewa habis. Anda juga dapat merasa lebih terikat dengan komunitas tempat Anda tinggal. Stabilitas ini penting untuk kesejahteraan keluarga dan membangun hubungan yang lebih erat dengan lingkungan sekitar.   Pengembangan Ekuitas Dengan membayar kredit rumah secara teratur, Anda secara bertahap mengembangkan ekuitas dalam rumah Anda. Ekuitas ini bisa menjadi sumber dana darurat atau modal untuk investasi lain di masa depan. Dengan memiliki rumah, Anda juga memiliki akses ke produk keuangan yang dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti pendidikan anak atau renovasi rumah.   Potensi Penghasilan Tambahan dari Sewa Jika Anda memiliki lebih dari satu properti, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewakan properti tersebut dan mendapatkan penghasilan tambahan. Hal ini dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang menguntungkan dan memberikan diversifikasi portofolio investasi Anda. Dengan memanfaatkan potensi ini, Anda dapat meningkatkan pendapatan Anda dan meraih keuntungan jangka panjang dari properti Anda.   Dengan mempertimbangkan manfaat-manfaat di atas, memiliki rumah sendiri bukan hanya merupakan kebutuhan primer, tetapi juga investasi yang cerdas untuk masa depan. Mulailah merencanakan kepemilikan rumah Anda sekarang untuk meraih manfaat jangka panjang yang menguntungkan.

Manfaat Punya Rumah Sendiri: Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan Read More »

surat keterangan kerja kpr

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR

Surat keterangan kerja atau surat keterangan status pekerja merupakan dokumen yang perlu dilampirkan saat Anda hendak mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada lembaga keuangan.   Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami contoh surat keterangan kerja ini dan cara membuatnya sebelum memutuskan dalam proses pengajuan kredit perumahan di lembaga keuangan.   Alasan utama bank meminta surat ini sebagai persyaratan KPR adalah untuk memverifikasi bahwa nasabah tersebut secara resmi adalah karyawan di suatu perusahaan atau instansi. Selain untuk pengajuan kredit, surat ini juga umumnya dibutuhkan sebagai syarat dalam pengajuan beasiswa, proses pembuatan visa, dan pendaftaran NPWP.   Format Surat Keterangan Kerja Untuk KPR Surat keterangan kerja untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan dokumen resmi yang memerlukan kejelasan dan kelengkapan informasi. Berikut adalah beberapa bagian yang tidak boleh terlewat dalam surat tersebut:   Kop Surat Adanya kop suratbertujuan untuk menandakan keabsahan serta status surat sebagai dokumen resmi. Surat keterangan kerja perlu dilengkapi dengan kop surat yang terletak di bagian teratasnya, mengingat surat tersebut dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi.   Nama instansi Selain kop surat, surat keterangan pegawai tetap untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga harus mencantumkan secara jelas nama instansi atau perusahaan. Informasi ini umumnya dilengkapi dengan rincian seperti alamat lengkap, nomor telepon, alamat email, atau alamat website dari perusahaan tersebut.   Nama surat Bagian berikutnya dari format surat keterangan kerja untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah penulisan nama atau keterangan surat. Disarankan untuk menuliskan “Surat Keterangan Kerja” di bagian atas sebagai judul, hal ini bertujuan untuk menghindari kekeliruan saat proses pengajuan.   Nomor surat Instansi dan perusahaan umumnya menerapkan sistem penomoran pada surat yang dikeluarkan. Sistem ini bertujuan untuk memfasilitasi pelacakan setiap surat dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.   Badan surat (isi surat) Bagian utama dari surat keterangan karyawan tetap untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencakup deklarasi resmi bahwa Anda adalah bagian dari perusahaan. Surat ini mencantumkan jabatan lengkap Anda, nomor induk karyawan, atau nomor kepegawaian yang bersangkutan. Selain itu, dalam contoh surat keterangan kerja yang benar, biasanya juga dicantumkan nama atasan langsung dari individu yang bersangkutan. Ini membantu memberikan informasi tambahan tentang struktur organisasi perusahaan dan memberikan legitimasi lebih lanjut terhadap keterangan kerja yang diberikan.   Penutup surat Bagian akhir dari surat keterangan kerja untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) umumnya diakhiri dengan menyatakan tujuan pembuatan dokumen tersebut. Selanjutnya, di bagian penutup surat, terdapat tanda tangan resmi dari atasan lengkap beserta cap perusahaan, hal tersebut menambahkan keabsahan dan kepercayaan terhadap informasi yang disediakan dalam surat keterangan kerja. Dengan demikian, surat menjadi dokumen resmi yang dapat digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam proses pengajuan KPR rumah.   Berikut ini adalah contoh surat keterangan pegawai tetap untuk KPR Klik link ini       

Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR Read More »

ciri rumah sehat

Ciri-Ciri Rumah Sehat: Kunci Kebahagiaan dalam Keluarga

Ciri rumah sehat – Rumah merupakan tempat yang sangat penting dalam kehidupan kita. Tak hanya sebagai tempat berlindung dari cuaca eksternal, rumah juga memainkan peran besar dalam kesehatan dan kesejahteraan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga agar rumah kita tetap sehat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri rumah sehat yang bisa menjadi panduan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan. 1. Ventilasi yang Baik Ventilasi yang baik adalah kunci utama dalam ciri-ciri rumah sehat. Pastikan rumah Anda memiliki cukup sirkulasi udara agar udara segar dapat masuk dan udara kotor dapat keluar. Hal ini dapat membantu mencegah penumpukan polusi udara di dalam rumah, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pernapasan. 2. Pencahayaan yang Cukup Pencahayaan yang cukup di dalam rumah juga sangat penting. Pilihlah sumber cahaya alami sebanyak mungkin, seperti jendela besar atau pintu kaca, untuk memaksimalkan masuknya sinar matahari. Cahaya alami tidak hanya membuat rumah terasa lebih cerah, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan membantu menjaga ritme tidur yang sehat. 3. Kebersihan yang Terjaga Rumah yang sehat adalah rumah yang bersih. Pastikan untuk membersihkan rumah secara teratur, termasuk menyapu, mengepel, dan membersihkan debu. Hindari penumpukan barang-barang yang tidak perlu, karena hal ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan debu. 4. Ketersediaan Air Bersih Air adalah sumber kehidupan, dan memiliki akses mudah ke air bersih sangat penting untuk kesehatan. Pastikan rumah Anda memiliki sistem air bersih yang baik, dan lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kualitas air yang Anda gunakan untuk minum dan keperluan sehari-hari. 5. Ruang Terbuka Hijau Mempunyai ruang terbuka atau taman di sekitar rumah dapat memberikan banyak manfaat. Selain sebagai tempat rekreasi, keberadaan taman atau tanaman hias dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan memberikan suasana yang nyaman di sekitar rumah. 6. Keamanan Terjaga Merupakan ciri rumah sehat yang tak kalah penting, menjaga keamanan rumah. Pastikan pintu dan jendela memiliki sistem pengaman yang baik. Keamanan yang terjaga akan memberikan rasa nyaman dan ketenangan bagi penghuni rumah. Dengan menjaga ciri-ciri rumah sehat ini, Anda dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh keluarga. Ingatlah bahwa rumah yang sehat bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga merupakan tempat di mana kita dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Bagi anda yang ingin konsultasi tekait rumah sehat dapat menghubungi nomor melalui link berikut ini. Apabila anda ingin mencari tau lebih lanjut prduk kami dapat melihat melalui link ini.

Ciri-Ciri Rumah Sehat: Kunci Kebahagiaan dalam Keluarga Read More »

tempat tinggal pensiun

Pertimbangan Tempat Tinggal di Masa Pensiun

Setelah melalui tahun-tahun yang sibuk sebagai profesional di kota yang padat dan lingkungan yang sesak.   Biasanya para pekerja yang sudah hampir memasuki masa pensiun mulai mencari tempat untuk ditinggali dan menghabiskan masa tua.   Ada berbagai macam hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih tempat tinggal di masa pensiun. Dilansir dari kompas.id tentang kriteria daerah impian untuk masa pensiun. Berikut ini adalah beberapa alasan yang paling banyak dinyatakan sebagai alasan para pensiunan untuk memilih kota pensiun mereka dan daerah ideal untuk masa pensiun.   Kualitas lingkungan yang baik Kualitas lingkungan ini tidak hanya mencakup udara, tetapi juga termasuk aktivitas yang ada di daerah tersebut seperti tingkat kemacetan, banyak ditumbuhi oleh pepohonan yang rimbun, tenang, serta sumber air yang bersih.   Daerah yang aman Semakin bertambahnya usia, tentunya fisik juga akan melemah dan pikiran pun ingin merasa tenang. Sehingga semua yang berkaitan dengan hal mengganggu pikiran, salah satunya hal-hal yang bersifat kriminal sudah saatnya dijauhi. Dengan berada di daerah yang aman, setidaknya memberikan ketenangan pikiran dan tidak lagi merasa terancam dengan hal yang tidak diperediksi.   Dekat keluarga Dekat dengan anak atau cucu menjadi nilai tambah tersendiri, sebab hari-hari yang sudah tidak lagi disii dengan aktivitas profesional akan membuat anda merasa bosan. Kebosanan itu akan terobati dengan berada di dekat keluarga. Selain itu juga, sewaktu-waktu jika anda membutuhkan bantuan untuk periksa kesehatan atau sekedar membantu hal kecil di rumah, anda tinggal memanggila salah satu dari mereka untuk dimintakan tolong.   Biaya hidup rendah Anda sudah menginvestasikan uang anda untuk tempat tinggal anda, sementara anda sudah tidak memiliki pemasukan sebesar dulu saat masih profesional. Artinya anda saat ini perlu mempertimbangkan harga barang ketika ingin membeli kebutuhan anda. Daerah yang biaya hidupnya rendah sangat cocok dengan anda.   Keramahan warga sekitar Keramahan warga sekitar di sini dapat diartikan sebagai interaksi yang berkualitas antar warga dalam satu daerah. Interaksi sosial yang terjadi pada tetangga akan membuat anda merasa nyaman tinggal di daerah tersebut. Dengan sama-sama membuat kegiatan di desa seperti ronda malam atau sepeda bersama, tentunya akan membuat anda merasa memiliki teman dan membuat hati anda menjadi senang.   Itulah beberapa poin yang menjadi alasan ideal untuk memilih tempat tinggal di masa pensiun.   Dari beberapa poin di atas terdapat 1 kota yang paling mendekati dan mencakup semuanya, anda benar sekali.. Yogyakarta.   Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul, terdapat sebuah perumahan yang mengusung konsep dekat dengan alam, perumahan ini sangat cocok dengan anda yang sedang mencari tempat tinggal di masa pensiun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perumahan tersebut dapat membuka link ini (https://dutayuniormanunggal.co.id/perumahan/graha-swa-bhuwana-04/) atau jika anda ingin tanya-tanya lebih lanjut dapat melalui nomor WA 082134787292.

Pertimbangan Tempat Tinggal di Masa Pensiun Read More »

investasi properti

Investasi Properti: Paling Untung dibanding yang lain?

Seiring berjalannya waktu, usia produktif kita akan semakin menurun. Sehingga kita perlu memikirkan pemasukan jangka panjang yang dapat terus mengalir hingga kita memasuki usia tidak produktif. Ada banyak sekali pilihan yang bisa kita jadikan alat untuk menginvestasikan aset dan kekayaan kita. Salah satu pilihan tersebut adalah investasi pada bidang properti. Dalam artikel ini, kami coba meringkas tentang investasi di dunia properti. Mengenal investasi properti Dilansir dari halaman Investopedia, investasi properti adalah membeli suatu produk properti dengan niat untuk mendapatkan keuntungan di masa depan atau biasa disebut return. Berbeda dengan pembeli properti yang bertujuan untuk menjadikan sebagai tempat tinggal utama. Investor properti biasanya tidak menggunakan aset yang telah dibeli olehnya sebagai tempat tinggal utama. Misalnya saja rumah yang dibeli di daerah tempat wisata. Sesekali mungkin rumah tersebut digunakan oleh si pemilik ketika berkunjung ke wisata tersebut, namun tujuan utama dari membeli rumah di dikat objek wisata adalah untuk menyewakan kepada para turis yang datang ke wisata tersebut. Kelebihan Investasi Properti Passive income Keuntungan utama dari investasi properti adalah peluang untuk memperoleh penghasilan pasif. Setiap bulannya, Anda berpotensi menerima pendapatan dari individu yang menyewa properti Anda. Jika penerimaan Anda melebihi biaya yang dikeluarkan, investasi dalam bidang ini bisa menghasilkan arus kas positif. Harga cenderung meningkat Investasi dalam bidang properti dianggap memiliki risiko yang rendah. Hal ini disebabkan oleh karakter pasar properti yang tidak selabil nilai di pasar saham. Terbukti dengan kenaikan nilai properti secara rata-rata sebesar 10-20% setiap tahun. Jika terjadi penurunan nilai, perbaikannya juga berlangsung cepat, memberikan anda peluang yang besar untuk mendapat keuntungan Dimanfaatkan sebagai jaminan Sebagian besar pemberi pinjaman modal (Perbankan) menganggap bahwa aset properti memberikan nilai jual yang menarik, sehingga mereka cenderung mudah untuk memberikan pinjaman jika ada jaminan berupa properti Mudah untuk dipantau Berbeda dengan investasi di pasar saham yang menuntut kita untuk selalu memantau perubahan nilai saham. Pada investasi properti, investor hanya perlu sesekali saja untuk memantau aset. Kekurangan Investasi Properti Modal besar Pasar properti adalah jenis industri yang mewajibkan investor untuk memiliki modal yang besar, sebab semakin hari harga properti terus meningkat. Perlu cukup waktu untuk dijual Mengingat harganya yang memang tinggi, menjual properti tidak semudah yang dibayangkan. Lokasi yang strategis sangat berpengaruh terhadap kecepatan penjualan properti. Jenis-jenis Investasi Properti Setelah anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya, saatnya anda melihat jenis properti mana yang cocok untuk anda. Berikut ini adalah beberapa jenis properti yang dapat anda pilih Properti komersial Properti komersial adalah membeli properti yang nantinya akan digunakan untuk berbisnis. Contohnya adalah apartment, hotel, villa, department store, minimarket, dan sejenisnya. Properti residensial Investasi properti jenis ini biasanya disewakan atau dijual kepada orang yang nantinya akan menjadi tempat tinggal oleh mereka.  Contohnya adalah perumahan, rumah dan apartment. Properti Campuran Properti jenis ini bisa digunakan untuk berbisnis dan juga tempat tinggal, sebagai contoh adalah ruko. Kesimpulan Demikian ringkasan singkat dari kami terkait investasi properti. Tentunya anda perlu menyesuaikan keadaan anda untuk memilih jenis investasi properti. Kami memberikan penawaran kepada anda untuk berinvestasi di perumahan yang lokasinya sangat strategis yaitu Perumahan GSB 04 Jogja, berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan lokasi dekat dengan berbagai macam objek wisata, menjadi opsi yang sangat menarik untuk dijadikan investasi. Tertarik untuk info lebih lanjut? Anda dapat menghubungi tim marketing kami melalui link berikut ini Hubungi Tim Marketing

Investasi Properti: Paling Untung dibanding yang lain? Read More »